Hasnah Syam Anak Sang Guru yang Takdirnya Menasional, Ini Profilnya

    Hasnah Syam Anak Sang Guru yang Takdirnya Menasional, Ini Profilnya
    drg. Hj. Hasnah Syam, MARS.

    BARRU - Dusun Calaccu, Desa Ajakkang, Soppeng Riaja merupakan ranah bermain di masa kecil bagi Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, drg. Hj. Hasnah Syam MARS, hal ini terungkap di kegiatan Jumat Berkah DPD Partai Nasdem Barru. 

    Tepat di Tanggal Lahirnya, Hasnah Syam pun turun langsung di tanggal yang penuh angka 2 ini, bernostalgia dan temui teman bermain dan seangkatan di masa sekolahnya dulu, Jumat (22/7/2022).

    Berikut Profil Bu Dokter Hasnah Syam yang dirangkai sebagai sebentuk kisah inspiratif dari Seorang Anak Guru yang Takdirnya Menasional.

    Hasnah Syam adalah Anak Ketiga dari Sepuluh Bersaudara dibina Ayahnya yang seorang Guru SD bernama H. Syamsuddin ini menapaki hidup dari pedalaman Latappareng, dan dulunya biasa turun ke Empang Keluarganya, di Calaccu.

    Dididik langsung dari Ayahnya yang seorang "Tuan Guru", SD dan SMP yang ia jalani dilingkungan Agamis Bumi Serambi Mesir Mangkoso, Soppeng Riaja, yang nantinya mengantar Hasnah Syam jadi remaja kuat secara religius dan matang disisi intelektual, mampu bersaing di SMA Negeri 1 Makassar dan tembus ke Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanuddin.

    Aktivis Gappembar di akhir tahun 70-an ini kemudian ditetapkan takdir berjodoh dengan pemuda pelosok pedalaman Balusu bergelar Insinyur Arsitektur Unhas yang kelak menjadi Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si.

    Sang Suami yang telah menjadi PNS di Maros dan mendapatkan kepercayaan penuh dari Bupati Maros kala itu, karirnya menembus Jabatan Eselon III bahkan menjadi Kadis PU di usia relatif sangat muda, Dari sanalah, Hasnah Syam berproses dan menjalani dua peran, sebagai Medis dan Istri Pejabat.

    Siapa nyana, wanita kelahiran 1959 ini telah menjadi Ketua Darma Wanita Dinas PU Maros di usia masih 31 Tahun, dan selanjutnya digiring oleh situasi ke Kabupaten Pinrang dan duduki Jabatan Kepala Puskesmas Mattirobulu Pinrang, Dua puluh tahun silam.

    Sejalan dengan karier Suaminya, Hasnah Syam pun berhasil memupuk kepercayaan dalam memimpin dan diberi kendali mengelola Rumah Sakit Lasinrang, selama Sewindu sejak 2008.

    Panggilan Batin bagi Suardi Saleh Sekeluarga untuk "Pulang Kampung" guna memimpin dan memberi manfaat pun diterima dan akhirnya hijrah kembali ke Barru di 2016.

    Sempat duduki Jabatan Kepala Dinas, Hasnah Syam yang lebih dikenal dengan sapaan "Bu Dokter", telah merasa cukup bergelut di pemerintahan daerah dan meminta ijin untuk maju mewakili kepentingan masyarakat Barru ke Jakarta.

    Bukan jalan mulus yang ia lalui, pertarungan bersama "Para Bintang" di Dapil Dua Sulsel, khususnya Caleg di Partai Nasdem, berhasil ia lalui dengan suara terbanyak.

    Dirinya seringkali menyebut hal ini sebagai bentuk kemudahan dan kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'Ala yang membuatnya terus bersyukur dan berkomitmen sepenuh hati menjadi Legislator Nasional.

    Ibu dari Empat Orang Anak ini, telah menerima banyak apresiasi dari segi kualitas kepemimpinan individual seperti Manggala Karya Kencana atau gelar Perempuan Inspiratif Sulsel, maupun penghargaan selaku bagian dari Suksesor Pemerintah Kabupaten Barru.

    Jumat Berkah kemarin, di Calaccu, Bu Dokter Hasnah Syam yang bercengkrama bersama warga, nampak hangat dan bersenda gurau dengan dua teman masa kecilnya yang tetap menjadi sahabatnya kini.

    Pada kesempatan ini, bersama Tim DPD Partai Nasdem Barru, Hasnah Syam membagikan paket sembako sembari menyampaikan harapannya untuk Barru yang lebih maju dan sejahtera.

    (Ahkam/Humas Barru)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Legislator Senayan Hasnah Syam Pimpin Jumat...

    Artikel Berikutnya

    Naik Kapal Katinting, Bupati Barru Tinjau...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami