Persiapan Penilaian KLA, Hasnah Syam: Mari Bersama Kerja Serius untuk Dapatkan Hasil Maksimal

BARRU - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS yang juga adalah Bunda Forum Anak Kabupaten Barru menyemangati Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Kab. Barru. 

Hj. Hasnah Syam menyemangati Tim Gugus KLA dalam rangka menghadapi penilaian Lomba KLA tahun 2022.

Baca juga: Dua Perempuan Berpengaruh Dari Provinsi Berbeda Bertemu

"Yang saya sayangi dan saya banggakan Bapak/Ibu Tim Gugus Tugas KLA. Ayooooo Semangat. Mari bersama-sama kerja maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal pula", tulis Hasnah Syam di WAG KLA Barru, Selasa (8/3/2022).

Dirinya berharap dengan sinergitas yang terbangun diantara kita, hasil yang kita capai tahun lalu, minimal  dapat kita pertahankan dan diusahakan ada peningkatan. 

Baca juga: Gubernur Sulsel Minta Ada Pertemuan Reguler Bahas IKN, Presiden Jokowi Setujui

"Harapan itu tentunya dapat kita capai melalui kerja sama yang baik, kerja keras, kerja serius dan yang paling utama senantiasa mengedepankan kebersamaan yang dibingkai dengan semangat YASSIBERRUI, " ujar Hj. Hasnah Syam yang juga adalah Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Nasdem. 

Kadis PMD, PPKB, PPPA Barru Jamaluddin, S. Sos. MH., yang dihubungi, pada Rabu pagi (9/3/2022) mengatakan, Penilaian KLA yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan Peraturan Presiden nomor 25 tahun 2021 tentang kebijakan kabupaten/kota Layak Anak.

Baca juga: Musrenbang Anak, Bupati Barru Sebut Wujud Pemenuhan Hak Anak dalam Perencanaan Pembangunan

Dijelaskan, beberapa indikator penilaian diantaranya Kelembagaan Klaster I Hak sipil dan kebebasan. Klaster II Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Klaster III kesehatan dasar & kesejahteraan. Klaster IV pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan Klaster V perlindungan khusus. 

"Indikator Kecamatan dan Desa/Kel Layak Anak penilaian KLA tahun 2022 ini yang dinilai tahun 2021, " beber Jamal.

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua

(Ahkam/Syam)